Foto Kucing Egyptian Mau - Egyptian Mau adalah kucing asli mesir yang telah ada sejak lama dan mungkin merupakan ras kucing tertua yang pernah ada. Kucing ras domestik ini merupakan kucing yang sangat langka dan dikategorikan hampir punah. Pada tahun 2006 jumlah yang tercatat di asosiasi pecinta kucing dunia adalah 6.741 ekor. Foto Kucing Egyptian Mau saat ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah Mesir dengan dibentuknya badan penanggulangan kepunahan kucing Egyptian Mau.
- Sejarah Kucing Egyptian Mau
Kucing Egyptian Mau dipercaya sebagai keturunan kucing Afrika yang mulai berkembang biak di Mesir pada tahun 4000-2000 tahun sebelum masehi. Kucing Egyptian Mau banyak menghiasai dinding-dinding kuil dan digambarkan sebagai kucing yang lihai berburu burung. Kucing Egyptian Mau dipercaya sebagai dewa dan dipuja oleh masyarakat Mesir kuno dimana pada jaman tersebut terdapat sekitar 20 dewa dewi Mesir yang berbentuk kucing. Pada jaman tersebut banyak sekali mitos sehubungan dengan kucing Egyptian Mau seperti orang yang menyakiti kucing akan dihukum mati.
Ras Egyptian mengalami ancaman kepunahan pada masa perang dunia II. Kepunahan dapat ditanggulangi karena putri kekaisaran Rusia bernama Nathalie Troubetskoy yang akhirnya mau berusaha mengembang biakkan kucing ini sehingga hampir semua kucing Egyptian yang tersisa saat ini adalah kucing hasil usaha dari Nathalie.
- Ciri-Ciri Fisik Kucing Egyptian Mau
Kucing Egyptian Mau memiliki bentuk fisik seperti cheetah dengan ukuran lebih kecil. Kaki belakang Egyptian Mau panjang dan lentur sehingga kucing ini dapat berlari dengan cepat. Kucing Egyptian Mau memiliki 5 variasi bulu yaitu perak, perunggu, smoke, hitam dan biru gelap. Diantara sekian banyak Egyptian Mau, hanya sedikit yang merupakan ras murni. Keaslian ras Egyptian Mau bisa dilihat dari warna matanya yaitu hijau.
Baca juga: Foto Kucing Balinese, Si Imut Hasil Mutasi Siamase
- Perilaku Kucing Egyptian Mau
Kucing Egyptian Mau memiliki perilaku seperti cheetah dan dapat berlari hingga 50 km/jam. Kucing ini juga melakukan marking / spraying untuk menandai wilayahnya. Kucing ini memiliki suara meongan seperti gabungan antara jangkrik dan hyena.